Selasa, 16 Oktober 2012

LAPORAN E-BISNIS. KONDISI APAKAH YANG AKAN MENENTUKAN JIKA PENJUALAN ATAU PEMBELIAN ORGANISASI MENDAPATKAN SEBAGIAN BESAR PENGHEMATAN BIAYA DARI E-BISNIS



LAPORAN E-BISNIS. 

Pengertian e-Business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Pengertian laporan bisnis berdasarkan beberapa para ahli:

Menurut Herta A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu

Menurut Himstreet: Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.

ü  PENGGOLONGAN LAPORAN BISNIS
·         Menurut fungsinya: suatu laporan dapat dibedakan atas dasar untuk memberi informasi atau untuk analisis
·         Menurut subjeknya: suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan departemen laporan itu diperoleh
·         Menurut formalitasnya: suatu laporan dapat dibedakan dari segi formal atau nonformal
·         Menurut keasliannya: suatu laporan dapat dibedakan atas dasar otoritas atau sukarela dan juga apakah berasal dari publik atau swasta.
·         Menurut frekuensinya: laporan dapat dibedakan atas dasar secara berkala atau khusus
·         Menurut jenisnya: laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan
·         Menurut kegiatan proyek: dalam melaksanakan suatu proyek, terdapat tiga jenis laporan, yaitu laporan pendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan akhir
·         Menurut pelaksanaan pertemuan: laporan bisnis dapat dibedakan atas agenda, resolusi, notulen, dan laporan pertemuan

ü  PERSIAPAN PENULISAN LAPORAN BISNIS
v  Definisikan masalah, tujuan, dan ruang lingkup
v  Pertimbangkan siapa yang akan menerima laporan
v  Tentukan ide atau gagasan
v  Mengumpulkan bahan yang diperlukan
v  Menganalisis dan menafsirkan data
v  Mengorganisasi data dan mempersiapkan outline akhir.


ü  BAGIAN POKOK LAPORAN BISNIS
  Pendahuluan
1.      Pemberi kuasa
2.      layout/ rencana presentasi
3.      Masalah
4.      Maksud penulisan
5.      Ruang lingkup
6.      Metodologi
7.      Sumber-sumber primer atau skunder
8.      Latar belakang
9.      Definisi istilah
10.  Keterbatasan
11.  Rekomendasi   
  Teks
            Membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci. Penulisan laporan bisnis yang baik harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan
  Penutup
            Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Bagian penutup sendiri diberi judul “rencana tindakan” atau “proposisi”.
*      rangkuman
*      kesimpulan
*      rekomendasi
*      rencana tindakan
*      proposisi

ü  ORGANISASI TUBUH LAPORAN BISNIS
·         Cara menyusun tubuh laporan bisnis
            a. cara deduktif: menggambarkan laporan dari belakang kedepan atau menjelaskan ide pokok atau rekomendasi terlebih dahulu, sebelum hal-hal yang rinci dijelaskan
            b. cara induktif: menjelaskan fakta-fakta yang ada sebelum ide-ide pokok, kesimpulan, atau rekomendasi dikemukakan
·         Cara menyusun teks laporan bisnis
a.       membuat topik-topik atau kriteria
b.      menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian- 
c.       kejadian
d.      mendeskripsikan lokasi atau tempat
e.       menjelaskan suatu proses atau prosedur
f.       menyusun urutan berdasarkan tingkat
g.      kepentingan
h.      menyusun urutan tingkat familiaritas
i.        menyusun sumber-sumber yang digunakan
j.        pemecahan masalah

REFRENSI:


Kondisi yang menentukan jika penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biayanya dari e-bisnis :
1.      Jenis Usaha
Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya.
2.      Nama komersial
Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online. Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan benar, dan menuliskan di web browser mereka.
3.      Sewa Tempat
Banyak website memberikan informasi mengenai cara membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web hot untuk menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik domain tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko” sering ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain.
4.      Toko Segala Ada
Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan toko offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan konsumen menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet (transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.
5.      Gencar Promosi
Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi. Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau forum dengan tak lupa menulis web signature.

6.      Puaskan Pelanggan
Toko yang sukses pastinya memiliki customer service yang bagus. Nah, agar toko online Anda bisa memuaskan konsumen atau pelanggan, berikan berbagai fasilitas berupa informasi online, menjawab pertanyaan dengan cepat, cara pemesanan dan pembayaran mudah, pengiriman cepat dan menerima pengembalian barang yang tidak sesuai pesanan.Informasi dan barang harus selalu update, mempercantik website dan selalu memerhatikan dari mana saja para pengunjung ini datang serta apa yang mereka lakukan dengan website Anda.

REFRENSI:

Jumat, 04 Mei 2012

KETAHANAN NASIONAL

Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.

Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.

Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia

Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara.

Kesejahteraan = Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata rohani dan jasmani.
Keamanan = Kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

Sifat – Sifat Ketahanan Nasional Indonesia

1. Mandiri = Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian. Kemandirian merupakan prasyarat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan

2. Dinamis = Berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategis.

3. Wibawa = Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan kemampuan bangsa dan menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.

4. Konsultasi dan Kerjasama = Sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa

Asas Ketahanan Nasional Indonesia

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).

- Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.

- Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.

- Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

Minggu, 22 April 2012

AKUTANSI


1.     Berikan contoh Firma Dagang dan Firma Umum
2.      Jelaskan akun-akun dalam firma:
a. Modal Sekutu
b. Prive
c. Hutang
d. Piutang Usaha

1. Berikan contoh Firma Dagang dan Firma Umum
- Perusahaan Perseorangan dapat berbentuk Perusahaan Dagang/Jasa (Toko  Swalayan, Biro Konsultan) dan Perusahaan Industri. Contoh Perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
            - Yang termasuk dalam Firma Umum  adalah  Industri Rumah (home industri), Perseroan (Firma dan CV), Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
2. Jelaskan akun-akun dalam firma:
a. Modal Sekutu
Adalah suatu modal awal yang dilakukan secara bersama-sama atau dalam artian modal yang dilakukan secara patungan.
b. Prive
Adalah suatu pengeluaran pribadi untuk dirinya sendiri.
c. Hutang
Adalah Suatu transaksi yang kita lakukan secara kredit sii A ke B maka sii A mempunyai utang terhadap sii B.
d. Piutang Usaha
Suatu taransaksi yang dilakukan si A terhadap si B, maka itu piutang bagi sii B